Cerita Kesembuhan: AM - Jakarta (Vaginismus hampir 4 tahun)
CERITA KESEMBUHAN
┗๐ฟ━━━━━๐ท๐ท๐ท┛
Nama/kota : AM/ Jakarta
Lama Vaginismus : 3 tahun 10 bulan
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Halo temen2, saya mau berbagi cerita kesembuhan saya 16 agustus 2020 lalu..
Saya baru bisa ic (intercourse) atau melakukan hubungan seks dengan penetrasi penis ke dalam vagina setelah menikah 3 tahun 10 bulan.
Sedikit riwayat saya:
๐Tahun 2016-2017 ga bisa masuk jari/penis.
๐Tahun 2018 (saya lupa bulan berapa) bisa masuk satu jari telunjuk suami tapi itu rasanya nyeri luar biasa.
๐Diagnosa resmi vaginismus September 2018 di RSIA Tambak Jakarta. Kalo mengingat kembali, kondisi saya saat pemeriksaan mengarah ke derajat 3-4. Awal2 pemeriksaan paha menutup, pantat naik. Kemudian diberi afirmasi positif oleh dokter, berhasil masuk satu jari dokter dan beliau merasakan kejang otot dasar panggul saya.
๐Sesuai arahan dokter, saya konsul ke psikiater utk hipnoterapi dan diberi resep xanax pada Oktober 2019 namun tidak mempan.
๐Saya kemudian memutuskan untuk mulai latihan dilatasi mandiri Januari 2019.
๐Maret 2019 mulai mengalami fase mentok, tidak rutin latihan, dan sempat mengalami depresi.
๐Mei 2019 mulai terapi psikologis untuk depresi
๐Februari 2020 mulai terapi CBT (cognitive behavioural therapy) = terapi prilaku kognitif, untuk menunjang latian dilatasi vaginismus
๐Maret 2020 gabung ke grup pejuang vaginismus. Dari grup tsb saya jadi termotivasi untuk sembuh dengan dilatasi mandiri sehingga bisa memberikan wawasan pengalaman dan informasi mengenai teknik dilatasi mandiri kepada teman2 penderita lainnya
๐Juni 2020: saya mulai rutin kembali latian dilatasi, mempraktikkan semua informasi dilatasi yang saya kumpulkan
๐Juli 2020: saya memberanikan diri konsultasi ke RS YPK Mandiri dengan dr.Alfa dan berhasil masuk 2 jari dokter bahkan berhasil masuk spekulum tanpa rasa nyeri, oleh dokter ybs saya diberi semangat utk rutin dilatasi mandiri krn perkembangan kondisi tubuh saya sudah sangat bagus dibandingkan tahun 2018 lalu
๐Agustus 2020: berhasil masuk dilator no 7 dan bisa ic dengan suami.
๐Februari 2021: masuk ke grup vaginismus squad untuk membantu temen2 yang fokus dilatasi mandiri
Bersama dengan chat yg panjang ini, saya mau berbagi rutinitas latihan yg saya lakukan sehingga saya terlepas dari fase mentok dilator ukuran 6 dan bisa ic.
1. Saya melakukan senam relaksasi otot dasar panggul minimal 1x sehari (15-30 menit). Bisa dilakukan pagi sebelum beraktifitas atau malam hari sesudah beraktifitas atau sebelum latihan dilatasi. Hal ini dilakukan untuk melancarkan peredaran di tubuh, dan merenggangkan otot2 sekitar panggul yang kaku dan kencang.
2. Selepas senam atau sebelum memulai latihan dilatasi, mendengarkan musik relaksasi delta wave sembari melakukan pernapasan perut. Buat saya 15 menit sudah cukup. Ini merupakan rekomendasi dari psikolog saya untuk bantu menghilangkan rasa cemas yang berlebihan dan melemaskan otot2 tubuh yg tegang.
3. Latihan dilatasi secara bertahap, mulai dari ukuran 1 sd ukuran terbesar yg mampu ditangani oleh otot vagina di waktu yg sama. Hal ini buat saya untuk perlahan membangkitkan rasa percaya diri dan rasa kontrol pada tubuh.
4. Tidak memaksa tubuh saya untuk bisa segera masuk full sekaligus saat satu hari latihan. Apabila terasa mentok, saya akan berhenti menggerakan dilator, namun posisi dilator tetap sama. Kemudian fokus bernapas perut, utk merenggangkan otot panggul dan menenangkan tubuh dan pikiran. Setelah agak enakan akan saya coba dorong dilatornya lagi ke dalam vagina. Apabila tidak berhasil setelah beberapa kali percobaan, saya selalu bilang ke diri sendiri: tidak apa2, kita coba lagi, mungkin badan lagi sedang capek.
5. Pijet2 otot vagina pakai dilator saat latihan. Biar peredaran darah lancar, otot yg tegang jadi lemes..
6. Pijat2 otot paha, pantat, pinggang setelah latihan. Biar peredaran darah lancar, otot yg tegang capek habis latihan jadi lebih lemes dan enakan..
Selain hal2 di atas saya juga:
1. Rutin buat catatan untuk evaluasi latihan dan kondisi tubuh.
2. Buat keinginan lain selain bisa ic untuk motivasi sembuh. Kalo saya, selain ic, saya ingin bisa pemeriksaan vagina secara internal, bisa pakai tampon/menstrual cup, dan bisa masukin jari sendiri ke vagina ๐
3.Tidur awal malam, engga begadang, hindari stress buat saya cukup ngebantu banget membuat badan segar dan pikiran saya tetep waras sehingga bisa tetap semangat utk latihan.
4. Kalo lagi capeekk banget, badmood banget, ambil cuti latian dilatasi. Tapi selama cuti latian, usahain tetep senam dan latihan pernapasan.
Hari Persiapan IC
๐นsaya lakukan senam relaksasi di pagi hari 30 menit
๐นSebelum salat maghrib, mandi air anget biar badan relaks
๐นSetelah makan malam, atur strategi dengan suami. Kami sepakat mau coba ic setelah saya pemanasan dulu dengan latian pakai dilator ukuran 7.
๐นLatihan pernapasan dan relaksasi sambil mendengarkan musik relaksasi delta wave 15 menit
๐นLatihan dilatasi bertahap dari ukuran 1-3-5-7
๐นSaat sudah siap, foreplay dengan suami
๐นPosisi ic dengan gaya misionari: suami di atas, saya rebahan
๐นSatu ronde saja karena kami capek dan grogi ๐
Catatan:
Awalnya saya dan suami mau coba foreplay dengan posisi dilator tetap dalam vagina. Namun setelah dipikir2 sepertinya kurang nyaman.. akhirnya kami putuskan coba ic dengan foreplay tanpa dilator dalam vagina. Kalo misal gagal ya sudah kami coba di lain hari tapi Alhamdulillah ternyata berhasil ic..
Review:
Kalo buat saya, penis ternyata beda rasanya dengan dilator silikon.
Walo misal, diameter penis gede, kalo uda di dalem dia jadi lebi fleksibel ngikutin bentuk tubuh saat di dalam vagina. Ga sekeras dan sepadat dilator silikon. Teksturnya juga licin, ga seret kayak dilator silikon.
Menuju akhir chat..
Mohon diingat bahwa tiap tubuh wanita berbeda2.. tips2 di atas yg memberi pengaruh pada tubuh saya, bisa jadi ada yg tidak berpengaruh pada mba mba..
๐ฟ๐ท๐ฟ๐ท๐ฟ๐ท๐ฟ๐ท
#Ceritakesembuhan #VGsquad
Komentar
Posting Komentar