Cerita Kesembuhan: NN - Cilegon (Saya Sembuh Dari Vaginismus dengan Dilatasi Mandiri Selama 7 Hari)

Pengalaman Pribadi

┏🌷🌷🌷━━━━━🌿┓

  CERITA KESEMBUHAN

┗🌿━━━━━🌷🌷🌷┛

Nama/kota : NN - Cilegon
Lama Vaginismus : 3 bulan
Lama Dilman: 7 Hari

➖➖➖➖➖➖➖➖➖

SEMBUH VAGINISMUS DENGAN DILATASI MANDIRI
TANPA RIBET & TANPA BIAYA MAHAL

Nama saya N (inisial), lama vaginismus sekitar 3 bulan terhitung dari malam pertama gagal penetrasi. Vaginismus adalah kekakuan otot dinding-dinding vagina yang tidak bisa dikendalikan oleh penderitanya, sehingga penetrasi vagina dalam bentuk apapun tak mampu ditolerir. Penderita vaginismus tidak bisa dilakukan pemeriksaan medis seperti pemeriksaan USG Trasnvaginal, cek pembukaan lahiran, atau pemeriksaan medis lainnya yang mengharuskan alat medis dimasukan ke dalam vagina.

Saya menikah dibulan Desember 2019 & sembuh dibulan Maret 2020, yang membuat saya lama sembuh adalah karena kekurangan informasi dan tidak tahu harus berbuat apa. Kemudian pada pertengahan bulan Maret saya mengetahui bahwa saya terkena vaginismus melalui salah satu video di youtube yang membahas tentang vaginismus.

dari Video tersebut saya mendapatkan informasi bahwa kunci kesembuhan vaginismus adalah dilatasi. Dilatasi adalah sebuah terapi atau latihan dengan memasukan benda terkecil (bisa berupa jari, dilator, baby timun, terong atau benda lain yang bentuknya mendukung proses latihan untuk baby timun/terong tidak direkomendasikan ya bund, cukup saya saja yang melakukan dilatasi dengan baby timun, karena pada saat itu qadarullah saya tidak bergabung dikomunitas vaginismus manapun dan juga tidak ada yang memberitahu saya, dimana bisa membeli dilator dengan harga terjangkau πŸ˜‡) kedalam vagina kemudian meningkat ukuranya dari ukuran terkecil ke ukuran terbesar.


jika untuk memasukan seukuran jari masih membuat anda tidak berani mencoba, maka silahkan menggunakan benda yang lebih kecil lagi seperti cotton bud (sumber:Artikel dari Oxford University Hospitals). dan dalam proses latihan atau terapi ini, pasien harus selalu menggunakan pelumas yang cocok dengannya. beberapa pelumas yang bisa direkomendasikan adalah pelumas berbahan dasar air (waterbase), EVOO (Extra Virgin Olive Oil), atau EVCO (Extra Virgin Coconut Oil)

Dua Jenis Dilatasi:

1. Dilatasi Mandiri adalah Dilatasi yang dilakukan sendiri tanpa bantuan siapapun dan dimulai dengan memasukan benda terkecil seperti jari, baby timun, dilator vagina dengan gerakan tertentu untuk melatih otot agar tidak kaku.

2. Dilatasi Berbantu adalah Dilatasi yang dilakukan dengan bantuan dokter spesialis vaginismus dengan prosedur pembiusan, kemudian terdapat beberapa prosedur yaitu dimasukan dilator terbesar ke dalam vagina sehingga saat pasien terbangun, pasien sudah bisa melakukan dilatasi mandiri untuk kesembuhannya.

Jadi, dari pengertian dilatasi diatas saya dapat menyimpulkan bahwa kunci kesembuhan vaginismus adalah DILATASI baik yang sudah berbantu sekalipun, tetap di anjurkan untuk melakukan dilatasi mandiri selama 6 bulan kedepan guna kesembuhan vaginismus;

berikut beberapa pernyataan yang saya copy dari artikel BBC (https://www.bbc.com/indonesia/majalah-56261560)

“Sepulang dari rumah sakit, Eunike dibekali dilator, alat berbahan silikon, dengan empat macam ukuran. Selama enam bulan, Eunike disarankan melakukan dilatasi mandiri menggunakan dilator.

"Jadi saya harus latihan (dilatasi mandiri). Ada empat size dilatornya, saya harus latihan dari yang paling kecil sampai yang paling besar. Itu latihan pagi malam setiap hari dua kali selama enam bulan," ucapnya.

“Setelah dua minggu dilatasi mandiri, Eunike dan Budiman akhirnya bisa bersenggama untuk pertama kalinya. Meski, proses dilatasi mandiri tetap harus dilakukan hingga enam bulan ke depan”

Dari tiga kutipan artikel diatas ada dua kesimpulan yang dapat saya ambil:

1. Dilatasi berbantu adalah prosedur yang sifatnya membantu penderita agar bisa memulai dilatasi mandiri, namun kesembuhan vaginismus tetap ditentukan oleh dilatasi itu sendiri

2. Pasien dilatasi berbantu tetap dianjurkan melakukan latihan dilatasi selama kurang lebih 6 bulan sekalipun sudah berhasil IC (berhubungan seksual)

Kembali ke cerita saya, Awalnya masih sangat takut memulai dilatasi mandiri dan ingin berbantu saja. Tetapi karena ketidakmampuan saya secara finansial dan juga jarak serta akomodasi, sayapun mengurungkan niat untuk dilatasi berbantu dan coba memberdayakan diri untuk melakukan dilatasi mandiri dirumah.

Berbekal info yang saya dapatkan dari berbagai sumber diinternet. Dilatasi mandiri bisa menggunakan jari, dilator atau buah yang bentuknya menyerupai mr.P (baby terong,baby timun, wortel). Waktu itu karena saya tidak berhasil mendapatkan dilator dengan harga terjangkau. Maka saya berinisiatif untuk mencoba dilatasi pertama kali dengan jari.

Awal mula mencoba dilatasi mandiri, yaitu saat sedang mandi dengan posisi berdiri saya inisiatif untuk memasukan satu jari telunjuk saya dan Alhamdulillah, tidak ada rasa nyeri atau sakit sama sekali, sayapun kaget sekaligus senang karena sudah berhasil memulai dilatasi tanpa perlu prosedur berbantu.

Setelah itu, saya mencoba dilatasi dengan jari lagi menggunakan pelumas Extra Virgin Olive Oil . 1-2 jari sudah bisa masuk dalam waktu dua hari saja. saat dua jari sudah lancar, qadarullah di kulkas saya waktu itu ada baby timun dan bentuknya sangat support untuk dilatasi,sayapun lanjut latihan dilatasi dengan baby timun selama kurang lebih 5 hari saja. Dengan durasi 15 menit 3 kali sehari (pagi,siang dan malam). Atau kalau teman-teman terkendala masalah waktu bisa dilakukan diwaktu pagi saja atau di waktu malam saja. Yang terpenting adalah dalam satu hari teman-teman harus menyempatkan untuk latihan dilatasi.

Akhirnya tiba pada hari ke-7 Dilatasi mandiri. Suami coba untuk penetrasi diwaktu subuh dengan posisi saya masih sangat mengantuk sehingga seperti dibius (setengah sadar) dan tentu tengah berada dalam kondisi sangat rileks. Dan dalam sekali percobaan, penetrasi sudah terjadi full tanpa saya sadari dan tanpa rasa sakit sama sekali.

Untuk penetrasi yang pertama pasti ada sedikit rasa kurang nyaman, tetapi ini hanya dimenit-menit pertama saja. Saat lubrikasi (pelendiran) dengan pelumas alami didalam vagina sudah merata. Rasa kurang nyaman ini hilang begitu saja. Dan akhirnya saya dengan perasaan bahagia mengatakan bahwa

SAYA SEMBUH DENGAN DILATASI MANDIRI SELAMA 7 HARI

Closing statement:

Diawal-awal menghadapi penyakit ini, sama seperti pejuang vaginismus lainnya. Saya sangat frustasi dan stres karena merasa tidak bisa menjadi istri yang baik untuk suami. Ditambah lagi dengan orang-orang sekitar yang sangat minim sekali pengetahuannya tentang penyakit ini. Berbekal dari pengalaman menyakitkan selama menghadapi vaginismus, sayapun terinspirasi untuk membuat grup VG.Squad yang bertujuan untuk saling menyemangati, saling menguatkan satu sama lain. 

Kesimpulan:

1.Kasih pengertian pada suami & keluarga tentang penyakit ini

2.Curhat ke orang yang tepat (sesama pejuang vaginismus)

3.Rutinkan dilatasi mandiri minimal 1 hari sekali atau bisa 3x seminggu. Dan ingat untuk selalu pakai pelumas selama latihan.

4.Ubah mindset dan buang rasa cemas. Katakan pada diri Saya Berani, Saya Bisa Sembuh, Saya Pasti Sembuh (insyaAllah). Selalu munculkan fikiran-fikiran positif dalam diri. Karena badan kita sangat terpengaruh oleh apa yang kita fikirkan termasuk otot panggul (otot vagina)

5.Coba lakukan percobaan penetrasi diwaktu subuh, karena ini bisa jadi obat bius alami buat kalian apa lagi jika dilakukan dalam posisi setengah sadar (berdasarkan pengalaman pribadi)

6.Jangan pernah putus asa dalam mencoba & selalu berdoa kepada Tuhan untuk diberikan kemudahan.

♥Get well soon teman-teman♥

Klik untuk Join Instagram kami di @vaginismus.squad
dan Klik Untuk join Grup @vaginismus.squad kami




Respectfully

Founder Vaginismus Squad



Catatan:
Silahkan tinggalkan jejak berupa komentar ^^
Respon positif anda sangat bermanfaat bagi kami agar terus semangat dalam menyebarkan informasi terkait vaginismus dan cara pengobatannya

 

 


Komentar

  1. Semoga semuanya yg masih berjuang, bs segera hamil dan lancar persalinannya, dan sehat ibu serta bayinya. Aamiin 🀲🏻

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Kesembuhan: NN - Malang (Sembuh Vaginismus dengan Dilatasi Mandiri 2 minggu saja)

Cerita Pertama Kali Memulai Dilatasi Mandiri dirumah (SL - Jakarta)

Cerita Kesembuhan: AY - Jakarta (Saya Penderita Vaginismus Derajat 4, Saya Sembuh dengan Dilatasi Mandiri Selama 10 Hari)